Senin, 22 Februari 2021

(T7ST2) PJJ Kelas 6 SDN Layungsari 2: Rabu, 24 Februari 2021 B Indonesia

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 
 Marilah berdo'a sebelum belajar anak-anakku...

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا
رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا

 Tulislah teks dibawah ini dengan menggunakan ejaan yang benar, mulai dari huruf kapital, kecil dan tanda baca kemudian jawablah pertanyaan dibawahnya ya!

Semut dan Belalang

Di bawah terik matahari, barisan semut berjalan rapi menuju sarang. Sudah puluhan kali barisan ini berjalan bolak-balik di bawah komando sang pemimpin. Setiap semut membawa bulir makanan di atas badannya. Tidak lebih dari satu bulir dapat dibawa semut, hingga tak cukup sekali atau dua kali mereka bolak-balik menuju sarang.

Sementara di antara hijau rumput di pinggir kolam, seekor belalang duduk santai menikmati semilir angin. Terheran-heran ia menyaksikan barisan semut bolak-balik melintas di hadapannya.

“Hai Semut-Semut! Apa sih yang kalian lakukan? Sibuk sekali sejak pagi? Tidakkah mondar-mandir di
tengah terik matahari membuat kalian lelah dan berkeringat?” seru Belalang kepada barisan semut.

“Kami bekerja keras mengumpulkan persediaan makanan untuk musim dingin nanti. Barisan kami memang panjang, tetapi daya angkut kami tidak banyak. Oleh karena itu, kami harus mondar-mandir” ujar Komandan Semut menjawab Belalang.

“Haaah? Mengumpulkan makanan untuk musim dingin? Repot sekali! Musim dinginkan masih lama? Sekarang nikmati saja teriknya matahari dan makanan yang berlimpah. Untuk apa sibuk dari sekarang?” ujar Belalang sambil terkekeh menertawakan Semut-Semut.

“Hai Belalang! Harusnya kamu melakukan hal yang sama. Serangga seperti kita harus bersiap-siap menghadapi musim dingin. Nanti, semua tanaman dan sumber makanan lain akan beku tertutup salju. Hembusan angin dingin juga akan membuat kita yang bertubuh kecil sulit keluar sarang untuk mencari makan” balas Komandan Semut.

“Benar Belalang! Harusnya kamu mengumpulkan teman-temanmu untuk bekerja sama mengisi sarang dengan persediaan makanan. Justru karena musim panas masih panjang, kita masih punya banyak waktu untuk mencicil pekerjaan,” Semut kecil menambahkan dari barisan belakang.

“Ah, semua temanku juga sedang bersantai. Terserah kalian sajalah kalau ingin merepotkan diri!” tukasnya.

Begitulah adanya. Sepanjang musim panas barisan Semut sibuk bekerja, sementara Belalang santai bermalas-malasan. Hingga tiba saatnya musim dingin. Semut-semut nyaman bercengkerama di sarangnya yang berlimpah makanan. Bagaimana dengan Belalang? Ia meringkuk kedinginan dan kelaparan di balik dinginnya batu.

Jika demikian, mana yang patut dijadikan teladan? Semut atau Belalang?

 

Nah, setelah kalian baca, coba jawab pertanyaan berikut ini!

1. Apa yang dilakukan sekelompok Semut? Mengapa mereka harus melakukannya?
2. Bagaimana menurutmu sikap Belalang?
3. Bagaimana cara Semut bekerja?
4. Nilai-nilai baik apa yang bisa kamu teladani dari cerita di atas?

Anak-anakku!

Seorang pemimpin harus tahu kelebihan dan kekurangan dirinya. Semut mencontohkan kondisi dirinya yang tidak bisa bekerja di musim dingin. Untuk mengatasinya, semut bekerja di musim panas agar mereka tidak kelaparan di musim dingin. Semut tahu kelebihan dan kekurangannya. Ia tidak sombong. Nilai-nilai itulah yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.

Coba renungkan, lalu tulislah apa kelebihanmu dan apa saja kekuranganmu!

Kelebihanku adalah ….

Kekuranganku adalah ….

Yang aku lakukan terhadap kelebihan dan kekurangan yang aku miliki adalah ….

 

 

Alhamdulillah setelah selesia, segera bereskan kembali alat belajarmu ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

T7ST1PB2 PTMT SDN LAYUNGSARI 2: Kamis, 15 Februari 2024

  BAHASA INDONESIA, IPA, SBDP  Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan beryanyi, siswa mampu menyanyikan lagu dengan interval nada dengan be...