Selasa, 23 Maret 2021

(T8ST2) PJJ Kelas 6 SDN Layungsari 2: Rabu, 24 Maret 2021 B Indonesia

 B INDONESIA

 

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 
 Marilah berdo'a sebelum belajar anak-anakku...
Bacalah teks dibawah ini
 
Membaca sekilas dilakukan di dalam hati atau tanpa suara untuk menemukan gagasan utama. Gagasan utama disebut juga ide utama atau inti dari sebuah paragraf. Gagasan utama dalam paragraf dapat ditemukan di awal, tengah, atau akhir paragraf.
 
Dalam teks agak panjang, biasanya terdapat 150-200 kata. Teks di susun dari gagasan utama dan gagasan pendukung. Setiap paragraf memiliki satu gagasan utama yang merupakan inti dari pesan yang akan disampaikan. Beberapa gagasan utama paragraf dapat dijadikan dasar untuk menemukan pokok pikiran dari suatu teks. Oleh sebab itu, sebelum mencari pokok pikiran dari suatu teks, temukan dahulu gagasan utama setiap paragraf. 



Banjir Bukan Sekadar Bencana Alam
Memasuki musim hujan, terjadi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia. Tidak dapat dipungkiri banjir pun melanda di berbagai tempat. Berbagai faktor penyebab banjir berulang dari tahun ke tahun. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan, penebangan liar, pembangunan permukiman tanpa mengindahkan topografi wilayah merupakan penyebab bencana tersebut. Pendangkalan dan penyempitan badan sungai membuat sungai meluap. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor alam. Namun, ada pula ulah manusia yang mempercepat terjadinya hal ini. Menjamurnya rumah di bantaran sungai, misalnya. Permasalahan ini sering terjadi di kota yang berpenduduk padat.

Di sisi lain, penertiban permukiman liar di bantaran sungai juga menjadi kesulitan pemerintah daerah sepanjang waktu. Dari tahun ke tahun, warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta harus selalu siaga ketika curah hujan mulai meninggi. Luapan sungai dapat terjadi hingga ketinggian 1-2 meter di dalam rumah. Bukan hanya barang yang harus di selamatkan, nyawa pun menjadi taruhannya. Sudah diperingatkan bahwa permukiman di bantaran sungai sangat berisiko ketika curah hujan tinggi. Namun, tetap saja mereka kembali ketika banjir telah surut. Tumbuhnya permukiman liar di bantaran sungai mendorong penyempitan badan sungai.
 
Aktivitas harian warga, seperti mencuci dan membuang sampah di sungai juga makin mempercepat pendangkalan sungai. Di Manado, Sulawesi Utara, rawan banjir dan longsor justru terjadi akibat pembangunan kota yang tidak mengindahkan topografi. Sebagian besar wilayah Manado terdiri atas perbukitan, sementara wilayah daratan dengan permukaan datar sangat terbatas luasnya. Sejalan dengan bertambahnya penduduk, banyak bukit dan lereng kemudian diubah menjadi perumahan.


- Paragraf 1

Gagasan Utama: Memasuki musim hujan, curah hujan di beberapa wilayah Indonesia meningkat.

Informasi Penting: Beberapa wilayah terjadi banjir yang disebabkan oleh faktor alam dan ulah manusia.

- Paragraf 2

Gagasan Utama: Pmerintah kesulitan melakukan penertiban pemukiman liar di bantaran sungai.

Informasi Penting: Penyempitan badan sungai diakibatkan karena munculnya permukiman liar di bantaran sungai.

-. Paragraf 3

Gagasan Utama: Aktivitas harian warga mempercepat pendangkalan sungai seperti mencuci dan membuang sampah di sungai.

Informasi Penting: Di Jakarta, banjir dan tanah longsor disebabkan akibat pembangunan kota yang tidak mengindahkan topografi.

 

teks dibawah tidak perlu ditulis namun kalian harus membacanya dengan rekaman suara

Ada Dua, Ada Empat

Mungkin kamu pernah bertanya-yanya di dalam hati, mengapa di Indonesia hanya ada musim hujan dan musim kemarau? Tidak seperti negara-negara subtropis yang memiliki empat musim. Keempat musim di negara-negara subtropis tersebut adalah musim dingin, semi, gugur, dan musim panas. Pada musim dingin, tanah diselimuti salju seputih kapas. Pada musim semi, bunga-bunga bermekaran dengan indahnya. Saat musim gugur, daundaun berwarna cokelat keemasan kemudian berguguran dari batangnya. Ada pula musim panas, saat jangka waktu siang hari berlangsung sangat lama dari malam hari, bahkan dapat berlangsung hanya selama 4-5 jam saja. Perbedaan musim di negara tropis terjadi karena ketika mengorbit, poros Bumi dalam keadaan miring. Pada bulan Desember, saat poros di belahan Bumi utara mengalami kemiringan terjauh dari Matahari sehingga sedikit mendapatkan sinar matahari. Akibatnya, terjadilah apa yang kita kenal sebagai musim dingin. Di sisi belahan Bumi selatan, pada waktu bersamaan, terjadi musim panas.

Sementara itu, di bagian ’tengah’ poros Bumi, yaitu bagian yang dekat dengan garis ekuator, poros tidak terlalu mengalami kemiringan. Banyaknya sinar Matahari cenderung stabil sepanjang tahun. Pada bagian Bumi ini, arah dan kecepatan anginlah yang berperan memengaruhi musim.

Angin terjadi karena perbedaan tekanan udara. Baik dua maupun empat musim adalah sama-sama karunia Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya harus kita syukuri karena menjadikan tempat-tempat di muka Bumi ini sempurna dengan ciri khasnya masing-masing.

  1. Ada berapa jumlah musim di Indonesia?
  2. Apakah indonesia termasuk negara subtropis?
  3. Sebutkan 4 jenis musim yang terjadi di negara subtropis!
  4. Apa yang paling berperan pada perubahan musim di wilayah ekuator!
  5. tulislkan gagasan utama pada paragraf 1!

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

T7ST1PB2 PTMT SDN LAYUNGSARI 2: Kamis, 15 Februari 2024

  BAHASA INDONESIA, IPA, SBDP  Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan beryanyi, siswa mampu menyanyikan lagu dengan interval nada dengan be...