السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Marilah berdo'a sebelum belajar anak-anakku...
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا
رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
08.00-10.00 WIB
Ayo baca informasi penting berikut ini
KERJASAMA ASEAN DI BIDANG PENDIDIKAN
Tujuan Pembentukan ASEAN
ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations yang dalam bahasa Indonesia disebut Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
ASEAN terbentuk pada 8 Agustus 1967 dan dipelopori oleh lima tokoh, yaitu Adam Malik dari Indonesia, Narciso R. Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari Thailand.
Saat itu, beliau berlima menandatangani perjanjian yang dikenal dengan nama Deklarasi ASEAN.
Maksud dan tujuan didirikannya ASEAN adalah untuk kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknis, pendidikan, dan bidang lainnya; serta mempromosikan perdamaian dan stabilitas regional dengan tetap menghormati keadilan dan hukum dan kepatuhan pada prinsip-prinsip Piagam PBB.
Sekarang, negara anggota ASEAN meliputi Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam.
Nah, sekarang kita cari tahu seperti apa bentuk kerjasama negara-negara anggota ASEAN di bidang pendidikan, yuk!
Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Pendidikan
Negara ASEAN bekerja sama di bidang pendidikan, baik secara bilateral (dua pihak) maupun multilateral (lebih dari dua pihak).
Kerja sama ASEAN di bidang pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara-negara Asia Tenggara, sekaligus meningkatkan daya saing internasional masyarakat di Asia Tenggara.
Beberapa bentuk kerja sama ASEAN di bidang pendidikan misalnya:
1. Beasiswa Pendidikan
Negara-negara ASEAN saling memberikan beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa di Asia Tenggara.
Misalnya, negara Singapura memberikan beasiswa pengelolaan jasa pelabuhan udara, kesehatan, keselamatan kerja industri, komunikasi bahari, dan lainnya.
Kemudian, negara Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran, bahasa, dan seni.
Selain untuk pelajar di Asia Tenggara beasiswa itu juga ditujukan untuk pelajar di negara-negara berkembang.
ASEAN juga melakukan kerja sama pendidikan dengan negara di kawasan luar Asia Tenggara, misalnya ada beasiswa universitas di kawasan Asia Tenggara dan Jepang.
Beasiswa itu diberikan oleh ASEAN-Japan Scholarship Fund.
2. Pertukaran Pelajar
Selain beasiswa studi, universitas di Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN University Network juga menyediakan pertukaran pelajar dengan durasi tertentu dan tema tertentu.
Misalnya, ada pertukaran pelajar selama 4 minggu, ada juga pertukaran pelajar yang berlangsung 1 semester.
3. ASEAN Council of Teachers Convention (ACT)
Tahun 2012, ACT diadakan di Sanur, Denpasar, dengan tema ASEAN Community 2015: Teacher Professionalism for Quality Education and Humanity.
Peserta dari ACT ini adalah organisasi guru dari Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Korea Selatan.
Selain ACT, ada banyak juga pertemuan-pertemuan lain terkait pendidikan di Asia Tenggara dan negara sekitarnya.
4. Olimpiade Pendidikan
Pelajar juga bisa saling mengikuti kegiatan olimpiade Sains dan Matematika yang diadakan kawasan negara Asia Tenggara.
Misalnya, kita bisa mengikuti olimpiade Sains untuk pelajar se-Asia Tenggara yang diadakan di luar Indonesia.
5. Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara
Menteri Pendidikan dari negara-negara ASEAN juga melakukan pertemuan dan perencanaan untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, melalui Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).
Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesetaraan pendidikan masyarakat di Asia Tenggara.
Dalam organisasi ini, para Menteri Pendidikan 11 Negara Asia Tenggara menentukan tujuan-tujuan pendidikan yang ingin dicapai selama periode tertentu.
SEAMO juga memiliki program terkait pengembangan pendidikan di negara-negara Asia Tenggara, teman-teman.
Latihan soal
1. Apa kepanjangan dari ASEAN?
2. Sebutkan 5 tokoh pendiri ASEAN!
3. Apa maksud dan tujuan didirikannya ASEAN!
4.Sebutkan negara anggota ASEAN!
5. Sebutkan kerjasama ASEAN di Bidang Pendidikan!
6. Di Bogor juga ada lho kantor kerjasama ASEAN, namanya SEAMEO Biotrop, lokasinya di depan Mall Boxies, cari tahu apa sih SEAMEO Biotrop itu!
10.15-12.15 WIB
Bacalah dongeng dibawah ini untuk mengetahui pengamalan pancasila yang dilakukan, dibawah silahkan kalian tuliskan sila ke berapa pengamalan pancasila yang ada pada teks dibawah ini
Dheda dan Lima Butir Kentang
Dahulu, ada seorang pencari kayu bakar bernama Dheda.
Dia hidup bersama istri dan ketiga anaknya. Mereka keluarga miskin yang tinggal di gubuk sederhana.
Sudah seminggu ini, turun hujan. Dheda pun tidak dapat pergi ke hutan mencari kayu bakar.
Istri Dheda berkata, "Suamiku, persediaan makanan kita hampir habis. Di sini, hanya tersisa lima butir kentang. Itu pun tidak cukup untuk makan kita sekeluarga."
"Aku tahu. Bersabarlah, semoga besok tidak hujan dan aku dapat pergi bekerja. Sisa kentang yang ada biarlah untuk makan anak-anak saja," kata Dheda.
Menjelang sore, ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Dheda. Setelah dibuka, ternyata ada seorang pengemis tua. Dia basah kuyup kehujanan.
"Aku sudah berhari-hari kehujanan. Aku juga kedinginan dan kelaparan. Bolehkah aku minta sedikit makanan?" tanyanya.
Dheda kasihan melihat si Pengemis. Tapi, dia juga tidak mempunyai banyak makanan. Dheda bermusyawarah dengan istri dan anak-anaknya. Akhirnya, mereka bersepakat untuk memberikan sisa makanan kepada si Pengemis.
"Baiklah, kami akan memberikan lima butir kentang itu kepadamu. Kami sangat kasihan melihatmu," kata Dheda kepada si pengemis.
"Tunggulah sebentar, aku akan memasaknya dulu," kata istri Dheda.
Setelah matang, kentang pun dihidangkan. Si Pengemis makan empat butir kentang. Kini, kentang yang tersisa tinggal satu. Sebelum pergi dia berpesan, "Jika kalian mau makan, irislah kentang ini menjadi lima. Pasti cukup untuk makan keluargamu."
Dheda kemudian mengiris kentang itu menjadi lima. Ternyata, kelima irisan kentang itu berubah menjadi lima butir kentang. Jika sebutir kentang diiris lima lagi, maka tiap irisannya akan menjadi lima butir kentang lagi. Begitu seterusnya.
Kini, Dheda dan keluarganya tidak pernah kekurangan makanan lagi. Dheda juga membagi-bagikan kentangnya kepada tetangganya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah membaca cerita diatas, identifikasilah penerapan nilai-nilai Pancasila yang ada pada cerita Dheda dan Lima Butir Kentang dibawah ini
1. Peristiwa dalam cerita:
"Aku tahu, bersabarlah"
Nilai-nilai Pancasila yang sesuai :
Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (sila pertama)
2. Peristiwa dalam cerita :
"Sisa kentang yang ada biarlah untuk makan anak-anak"
Nilai-nilai Pancasila yang sesuai :
Rela berkorban (Sila ke .....)
3. Peristiwa dalam cerita :
Dheda kasihan melihat si pengemis
Nilai-nilai Pancasila yang sesuai :
Mengakui dan memberlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya (Sila ke .....)
4. Peristiwa dalam cerita :
Dheda bermusyawarah dengan istri dan anak-anaknya.
Nilai-nilai Pancasila yang sesuai :
Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan (Sila ke .....)
5. Peristiwa dalam cerita :
"Baiklah, kami akan memberikan lima butir kentang itu kepadamu"
Nilai-nilai Pancasila yang sesuai
Memberi pertolongan kepada orang lain (Sila ke .....)
6. Peristiwa dalam cerita :
Dheda juga membagi-bagikan kentangnya kepada tetangganya
Nilai-nilai Pancasila yang sesuai :
Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan (Sila ke .....),
Memberi pertolongan kepada orang lain (Sila ke .....)
Alhamdulillah pembelajaran telah selesai, sebelum belajar diakhiri marilah kita berdo'a
رَبَّنَا انْفَعْنَا بِمَاعَلَمْتَنَا الَّذِيْ يَنْفَعُنَا وَزِدْنَا عِلْمًا وَالْحَمْدُلِلّٰهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْن
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ