السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
08.00-10.00 WIB
Yuk tonton terlebih dahulu video berikut ini
A. Bentuk-bentuk pelanggaran terhadap hak asasi
manusia berdasarkan video:
1........................................................................................................................................................
2........................................................................................................................................................
Salam pembuka adalah salam untuk memulai jalannya pidato.
Contohnya: Assalamualaikum, Selamat pagi, atau
sebagainya.
Sapaan
Sapaan kepada orang penting, mulai dari yang
mempunyai jabatan tinggi sampai bawah.
Contoh: Bapak Kepala sekolah yang saya hormati,
Bapak dan Ibu guru yang saya hormati,
serta kawan-kawan yang saya banggakan
Pendahuluan
Pendahuluan adalah pengantar ke arah pokok-pokok
materi yang akan disampaikan.
Contoh: Puji syukur kepada Tuhan, Ucapan terima
kasih kepada pihak tertentu.
Isi
pidato
Isi pidato atau pokok pidato adalah materi utama yang
disampaikan.
Penutup
pidato
Penutup pidato itu termasuk himbauan, ajakan, dan
rasa terimakasih.
Salam
penutup
Salam penutup berarti salam terakhir karena pidato
telah selesai setelah penutup. Contohnya: Wasalam atau sebagainya.
Nah sekarang tugas kalian adalah menentukan unsur-unsur pidato yang ada pada pidato berikut ini!
Assalamualaikum wr. wb.
Selamat
pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Kepada
yang terhormat Bapak/Ibu ..... selaku Kepala Sekolah SD .....
Yang
terhormat Bapak/Ibu guru serta seluruh staff SD .....
Serta
teman-teman semua yang saya banggakan
Marilah kita memanjatkan rasa puji dan syukur kita kepada
Allah SWT, Tuhan Semesta Alam karena atas rahmat sehat dan hidayah-Nya kita
semua bisa berkumpul pada pagi hari yang cerah ini dalam keadaan sehat walafiat
tanpa kekurangan sedikit pun. Selain itu, tidak lupa marilah kita menyampaikan
shalawat serta salam kita kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa
kita keluar dari jaman kegelapan ke dalam jaman yang terang benderang ini.
Semoga kita bisa mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir kelak Aamiin. Pada pagi
hari yang cerah ini, izinkanlah saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang
berjudul marilah kita cintai tanah air dan menjaga persatuan bangsa ini.
Hadirin
yang berbahagia...
Lebih dari beberapa puluh tahun lalu seorang pemuda yang
bernama Budi Utomo waktu itu tergerak hatinya melihat kesengsaraan masyarakat
Indonesia yang mendapatkan tindakan sewenang-wenang oleh penjajah. Akhirnya,
beliau bersama teman-temannya membentuk sebuah organisasi yang diberi nama
seperti nama dirinya sendiri, Budi Utomo. Mereka berjuang dengan pikiran dan
tenaga mereka untuk membawa negeri ini lepas dari cengkraman penjajah. Bahkan
para pahlawan rela mengorbankan hartan benda dan nyawanya untuk mengangkat
senjata bertemepur langsung dalam medan pertempuran. Alhasil, telah banyak para
pahlawan kita yang gugur demi memujudkan cita – cita bangsa ini.
Hadirin
yang saya hormati...
Kini apa yang menjadi mimpi-mimpi mereka telah tercapai. Kita
semua telah keluar dari belenggu penjajah. Namun, hal ini bukan berarti
perjuangan telah usai. Kitalah yang menerima tongkat estafet ini untuk
mempertahankan bangsa. Apa yang telah kita dapatkan ini merupakan tangggung
jawab besar karena pada dasarnya mempertahankan adalah hal yang jauh lebih sulit
daripada mendapatkan. Jangan sampai perjuangan yang dilakukan oleh para
pahlawan kita menjadi sia-sia.
Untuk itulah sebagai pemuda bangsa kita harus mencintai bangsa
ini dan mempertahankan keutuhan bangsa. Banyak sekali cara-cara yang bisa kita
lakukan untuk mengisi kemeredekaan Indonesia sebagai wujud cinta akan tanah
air, diantaranya adalah: Berprestasilah dalam bidang yang kita kuasai. Jangan
sampai sebagai pemuda kita malah lemah semangat karena sesungguhnya nasib
bangsa ini ada pada tangan para pemudanya. Selain itu, jauhilah narkoba dan
pergaulan bebas. Narkoba dan pergaulan bebas adalah dua hal yang menjadi racun
bagi para pemuda. Mereka bisa menghancurkan pemuda suatu bangsa sehingga hancur
bangsa itu. Kemudian, marilah kita
menjaga semangat persatuan antar sesama bangsa. Sebagai pemuda kita jangan
sampai mudah terpengaruh oleh pihak-pihak lain yang ingin memecah belah kita.
Jangan lagi ada perselisihan antar suku dan agama karena sesungguhnya kita
adalah satu yaitu Bangsa Indonesia.
Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan kali ini. Namun,
sebelum mengakhiri pidato ini saya mengajak seluruh pemuda dan pemudi bangsa
Indonesia untuk mecintai bangsa ini dan juga kembali ke dalam semangat
persatuan. Terimakasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan semoga
pidato ini bisa menggugah hati kita untuk mencintai bangsa ini. Selain itu,
apabila ada kesalahan atau menyingung dalam penyampaian pidato ini saya mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
Wabilahitaufik walhidayah Wassalamualaikum wr. wb.
Unsur-unsur dalam teks
pidato tersebut, yaitu:
·
Salam pembuka
..................................................................................................................................
·
Sapaan
..................................................................................................................................
·
Pendahuluan
..................................................................................................................................
·
Isi pidato
..................................................................................................................................
·
Penutup pidato
..................................................................................................................................
·
Salam penutup
..................................................................................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar